Minggu, 02 Desember 2012

Senja-kah itu?

Air bertaburan membasahi bumi
rerumputan yang layu kini menebarkan hijaunya
suaranya bagaikan irama lagu
senandung yang ingin menghantarkan siapapun yang mendengarnya ke alam mimpi
disertai pelukan manja udara sejuknya

Merelakan ketika lama kelamaan air itu menipis
digantikan dengan setengah lingkaran yang muncul menghiasi langit
setengah lingkaran penuh warna
Membuat langit biru yang indah semakin indah
Tidak ingin rasanya merelakan warna-warna indah itu pudar
kemudian menghilang dari langit

Tapi kemudian aku rela
karena beberapa lama kemudian setelah warna-warna indah itu hilang
ada warna baru yang muncul
yang lebih indah
Berwarna jingga menghiasi yang terlihat di ujung dunia
Aku diberi tahu, namanya Senja.
Indah sekali.

Puisi Untukmu

Ada rasa tak biasa ketika pertama mengenalmu
rasa yang berbeda ketika aku berkenalan dengan orang lain.
Mungkin aku menyukaimu?

Ada hal yang lain ketika menatap wajahmu
hal lain ketika berbincang dengan mu
jantungku berdebar melebihi saat aku berbicara di depan umum.
Mungkin aku menyukaimu?

Lama kelamaan ada rasa tak biasa ketika beberapa saat saja kita tidak bertemu.
Ini rasa rindu.
Mungkin aku menyukaimu?

Aku merasa marah ketika kau dekat dengan perempuan lain. 
Tapi cuma kupendam. Itu cemburu.
Mungkin aku menyukaimu?

Aku selalu ingin melihat wajahmu
dekat denganmu
selalu ingin berbagi cerita denganmu.
Mungkin aku menyukaimu?

...........
Maaf, aku menyukaimu..
Jangan salahkan aku jika aku menyukaimu.
Karena, sungguh aku menyukaimu.

161216

Di penghujung 161216