Senin, 14 Januari 2013

Ini Tulisan Pertama di Tahun 2013

Yap! Ini tulisan pertama di blog saya sendiri  sejak masuk tahun 2013.
Sebelumnya, selamat tahun baru. Selamat tahun baru buat orang-orang yang betul-betul merasakan kalau ini adalah tahun baru: 2013.
Jangan terlalu senang memasuki tahun baru ketika ternyata mengingat tahun yang lalu belum bisa memberi hal positif untuk diri sendiri, apa lagi keluarga, dan orang lain.
Tapi membuktikan di tahun 2013 kalau bisa menjadi lebih baik di tahun yang baru ini di banding tahun lalu.

Resolusi?
Terkadang untuk menentukan resolusi, bisa membuat otak saya berputar ke kiri kemudian ke kanan tak karuan, saya bingung harus ber-resolusi apa setiap tahun baru datang. Fuh. 

Namun, tidak salah ketika kita punya mimpi, impian, cita-cita.
Saya. Saya punya mimpi, impian, cita-cita. Yang selalu saya anggap ini hanya mimpi saya yang sederhana.
Dulu, sejak duduk di bangku SD saya sudah punya cita-cita menjadi seorang Guru. Pikir saya Guru itu pekerjaan yang asyik. Sampai sekarang cita-cita itu masih ada. Kelas 2 SMP cita-cita saya berubah haluan, ingin menjadi psikolog. Selain karena saya suka mendengar cerita, masalah dan menyelesaikan masalah tersebut, saya gampang sekali menebak fikiran dan tingkah seseorang. 
Lalu kelas 2 SMA saya sempat terpengaruh dari teman-teman saya untuk mencita-citakan yang katanya cita-cita sejuta umat; Dokter.  Waktu itu saya sempat ingin jadi dokter anak. Dokter anak tidak siksa-siksa amat. Pikiran saya begitu. Tapi cita-cita itu tidak lama. Saya kembali ke cita-cita saya sejak SD; Guru Matematika. Ah, ini sudah mantap. Ini memang cita-cita saya sejak kecil. Hati saya sudah terdorong dan tergerak untuk tetap di cita-cita ini.
Kelas 3 sma-pun saya menargetkan untuk bisa masuk di universitas pendidikan Indonesia yang ada di Jakarta. Tapi ini mustahil, orang tua melarang saya sekolah di luar Makassar. Oh yah.

Satu-satunya univeritas pendidikan yang saya tahu ada di Makassar itu; UNM. Target SNMPTN semuanya di UNM; Pend. Matematika bilingual dan pend. Matematika.
Namun, nasib dan rezeki tidak berpihak kepada saya sedikitpun.
Satu-satunya jurusan yang saya kejar dan harus saya lolosi adalah jurusan matematika. Saking cinta, suka, dan minatnya saya sama matematika.
Kemudian setelah hampir putus asa, saya mendaftar di UIN Alauddin, ini juga karena di beritahu kalau disana ada jurusan pendidikan Matematika-nya. Ya! Kalini rejeki dan nasib saya memang di sini! Disini!
Walaupun terakreditasi tidak seperti target saya yang pertama, tapi saya tidak patah semangat. Bahkan banyak orang yang mengira dan menyuruh saya untuk ikut SNMPTN di tahun ini. Lagi? Kalau iya saya ikut dan KALAU saya lulus: 1. Habis-habis waktu, boros umur maksutnya 2. Habis-habis biaya 3.Prinsip saya: Kesuksesan diperoleh bukan dari mana ia kuliah, tapi dari mana usaha yang dihasilkan dan apa hasil dari usahanya.
Tak apalah S1 saya disini, jika nanti nasib dan rejeki saya akan berpihak, saya akan memilih melanjutkan kuliah di luar kota kemudian di luar negeri.
Menjadi seorang pendidik professional itulah salah satu cita-cita saya. Menjadi businesswoman. Bahkan untuk menjadi Menteri Pendidikan pun telah saya cita-citakan saat ini. Tidak gampang memang. Tapi apa salahnya bermimpi dan bercita-cita. Toh apa yang saya cita-citakan bukan dengan tujuan "utama" mencari materi tapi, mengubah proses pendidikan yang ada di Indonesia yang terlalu berbelit-belit. Sekali lagi, tidak gampang memang. Tapi dengan tekad, niat, usaha dan dukungan dari sekitar akan memudahkan segalanya.




Sekali lagi, Selamat tahun baru 2013.
Selamat bercita-cita. Selamat bermimpi.
Selamat berusaha.
Selamat menggapai cita- cita. Selamat menggapai mimpi.

161216

Di penghujung 161216