Yap! Ini tulisan pertama di blog saya sendiri sejak masuk tahun 2013.
Sebelumnya, selamat tahun baru. Selamat tahun baru buat
orang-orang yang betul-betul merasakan kalau ini adalah tahun baru: 2013.
Jangan terlalu senang memasuki tahun baru ketika ternyata
mengingat tahun yang lalu belum bisa memberi hal positif untuk diri sendiri,
apa lagi keluarga, dan orang lain.
Tapi membuktikan di tahun 2013 kalau bisa menjadi lebih baik
di tahun yang baru ini di banding tahun lalu.
Resolusi?
Terkadang untuk menentukan resolusi, bisa membuat otak saya
berputar ke kiri kemudian ke kanan tak karuan, saya bingung harus ber-resolusi
apa setiap tahun baru datang. Fuh.
Namun, tidak salah ketika kita punya mimpi, impian,
cita-cita.
Saya. Saya punya mimpi, impian, cita-cita. Yang selalu saya
anggap ini hanya mimpi saya yang sederhana.
Dulu, sejak duduk di bangku SD saya sudah punya cita-cita
menjadi seorang Guru. Pikir saya Guru itu pekerjaan yang asyik. Sampai sekarang
cita-cita itu masih ada. Kelas 2 SMP cita-cita saya berubah haluan, ingin menjadi psikolog.
Selain karena saya suka mendengar cerita, masalah dan menyelesaikan masalah
tersebut, saya gampang sekali menebak fikiran dan tingkah seseorang.
Lalu kelas 2 SMA saya sempat terpengaruh dari teman-teman saya untuk mencita-citakan yang katanya cita-cita sejuta umat; Dokter. Waktu itu saya sempat ingin jadi dokter anak. Dokter anak tidak siksa-siksa amat. Pikiran saya begitu. Tapi cita-cita itu tidak lama. Saya kembali ke cita-cita saya sejak SD; Guru Matematika. Ah, ini sudah mantap. Ini memang cita-cita saya sejak kecil. Hati saya sudah terdorong dan tergerak untuk tetap di cita-cita ini.
Lalu kelas 2 SMA saya sempat terpengaruh dari teman-teman saya untuk mencita-citakan yang katanya cita-cita sejuta umat; Dokter. Waktu itu saya sempat ingin jadi dokter anak. Dokter anak tidak siksa-siksa amat. Pikiran saya begitu. Tapi cita-cita itu tidak lama. Saya kembali ke cita-cita saya sejak SD; Guru Matematika. Ah, ini sudah mantap. Ini memang cita-cita saya sejak kecil. Hati saya sudah terdorong dan tergerak untuk tetap di cita-cita ini.
Kelas 3 sma-pun saya menargetkan untuk bisa masuk di
universitas pendidikan Indonesia yang ada di Jakarta. Tapi ini mustahil, orang
tua melarang saya sekolah di luar Makassar. Oh yah.
Satu-satunya univeritas pendidikan yang saya tahu ada di
Makassar itu; UNM. Target SNMPTN semuanya di UNM; Pend. Matematika bilingual
dan pend. Matematika.
Namun, nasib dan rezeki tidak berpihak kepada saya
sedikitpun.
Satu-satunya jurusan yang saya kejar dan harus saya lolosi
adalah jurusan matematika. Saking cinta, suka, dan minatnya saya sama
matematika.
Kemudian setelah hampir putus asa, saya mendaftar di UIN
Alauddin, ini juga karena di beritahu kalau disana ada jurusan pendidikan
Matematika-nya. Ya! Kalini rejeki dan nasib saya memang di sini! Disini!
Walaupun terakreditasi tidak seperti target saya yang
pertama, tapi saya tidak patah semangat. Bahkan banyak orang yang mengira dan menyuruh
saya untuk ikut SNMPTN di tahun ini. Lagi? Kalau iya saya ikut dan KALAU saya
lulus: 1. Habis-habis waktu, boros umur maksutnya 2. Habis-habis biaya 3.Prinsip
saya: Kesuksesan diperoleh bukan dari mana ia kuliah, tapi dari mana usaha yang
dihasilkan dan apa hasil dari usahanya.
Tak apalah S1 saya disini, jika nanti nasib dan rejeki saya
akan berpihak, saya akan memilih melanjutkan kuliah di luar kota kemudian di
luar negeri.
Menjadi seorang pendidik professional itulah salah satu
cita-cita saya. Menjadi businesswoman. Bahkan untuk menjadi Menteri Pendidikan
pun telah saya cita-citakan saat ini. Tidak gampang memang. Tapi apa salahnya
bermimpi dan bercita-cita. Toh apa yang saya cita-citakan bukan dengan tujuan
"utama" mencari materi tapi, mengubah proses pendidikan yang ada di Indonesia
yang terlalu berbelit-belit. Sekali lagi, tidak gampang memang. Tapi dengan
tekad, niat, usaha dan dukungan dari sekitar akan memudahkan segalanya.
Sekali lagi, Selamat tahun baru 2013.
Selamat bercita-cita. Selamat bermimpi.
Selamat berusaha.
Selamat menggapai cita- cita. Selamat menggapai mimpi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar