“Pintu teater 1 telakh dibuka,
yang telakh memiliki karcis silahkan masuk ke teater 1” (ala-ala mba-mba XXI
kalau film-nya sudah mau dimulai) Oooh, ini bukan XXI.
Ini bukan tentang film yang sedang tayang di bioskop-bioskop.
Ini tentang film yang sedang tayang di alam mimpi saya. Entah disini saya
sebagai peran utama, peran pengganti, figuran atau peran pembantu (bukan yang
bibi atau mbo’-mbo’ itu yah)
Ini serius (yang bilang bercanda
siapa). Saya ingin menceritakan banyak-banyak mimpi saya (baru 4 kali sih) yang
ala-ala fim barat. Walaupun singkat tapi bagi saya ini mem-parno-kan ketika
saya bangun.
Oke, selamat menyaksikan,
cekidot!
Part I
Saya sedang makan di sebuah
restoran (yang ini asik) tapi entah dengan siapa waktu itu, cowok atau cewek
saya juga lupa, yang jelas waktu itu restorannya bagus karena saya bisa melihat
langsung di hadapan saya danau yang indah. Sebelum makan saya ke WC dulu. Tapi
entah apa yang terjadi di luar saat saya berada di dalam WC. Saat saya keluar
orang-orang sudah pada panik. Ada yang lari kesana dan kemari (kesana kemari
mencarai alamat ting ting) Ooooh bukan Ayu Ting Ting. Saya heran apa yang
sedang terjadi, saya melihat orang-orang sedang berkumpul di danau seperti ada
sesuatu yang terjadi pada danau itu. Saya menghampiri kerumunan orang tersebut.
Tak lama kemudian air danau itu muncrat, dari bawah danau itu ada raksasa yang
muncul, kamipun lari berhamburan, saya mencari tempat yang aman. Jalanan waktu
itupun sempat-sempatnya macet. Orang-orang yang berkendaraanpun turun dari
kendaraannya. Kami berdesak-desakan saling mencari tempat yang paling aman.
Akhirnya sayapun lolos dari kerumunan itu.
Saya berjalan di koridor suatu
gedung besar. Saat saya berbalik kebelakang saya malah melihat monster besar,
layaknya alien bertubuh besar berwarna abu-abu kehijau-hijauan muda dan diikuti
oleh alien-alien kecil lanniya. Saya pikir saya sudah aman, ternyata belum.
Saya lari sekencang-kencangnya mencari tempat aman, akhirnya saya mendapat
tempat yang aman, waktu itu di lantai 2 gedung yang telah saya telusuri,
sepertinya itu tempat makan, sebab sampai di tempat tersebut saya ditawari
makan, makanan jualannya, oleh pemilik toko tersebut, sedang pemiliknya sibuk
membereskan barang-barangnya untuk digotong ketempat aman bersama anaknya.
Sambil makan (sempat-sempatnya juga saya makan dialam mimpi dan saat-saat
menegangkan seperti ini) saya bercerita dengan pemilik toko itu, perempuan
beketerunan Tionghoa, yap orang Cina.
Tanpa disadari dari jendela toko
tersebut raksasa itu melihat kami. Iya saking tingginya badan raksasa itu mampu
mencapai jendela toko dilantai 2. Kamipun panik, kami berlari mencari tempat
aman. Dan jengg....
*tidak bersambung*
Saya terbangun dengan imutnya dengan hati oh tentu saja ketakutan.
Part II
Ada satu Ufo, Ufo yang besar
sekali, ufonya turun ke bumi, 5 meter lagi ufo itu akan menapaki tanah bumi,
tiba-tiba terdengar suara tembakan dari ufo itu. Ufo menembaki rumah orang. Saya berlindung di salah satu
rumah. Ufo itu menembaki rumah yang saya tempati, tembakannya menembus tembok
rumah itu. Beberapa kali ufo itu menembak beberapa kali juga saya menghindar
(ala-ala film barat. (Sempat berfikikr, kalau saya mati disini bagaimana, tapi
ini mimpikan? Atau seriusan?)
Kemudian tidak ada lagi suara
tembakan yang terdengar, saya mengintip dari jendela diam-diam. Ufo itu memang
tidak menembak lagi, sayapun keluar diam-diam dan berlari ke bawah ufo
tersebut. Kemudian………
*tidak bersambung*
Saya terbangun, dan baru
menyadari betul-betul kalau itu hanya mimpi, padahal lagi seru-serunya
(aslinya, ketakutan bukan kepalang,
dipikir terus menerus, saking takutnya dipikir sampai mau tidur lagi)
Part III
Entah sekarang saya berada
dimana, saya berada ditempat ramai. Seperti tempat perbelanjaan; toko baju,
toko makanan, dam rumah orang-orang yang semuanya itu berbentuk lingkaran dan
d itengahnya kosong. Saya sedang berjalan namun tiba-tiba saya melihat
kerumunan orang. Saya menghampiri kerumunan tersebut dan setelah berusaha
menerobos kerumunan itu, apa yang saya lihat ini nyata, nyata di alam mimpi saya
sendiri. Beberapa ufo turun di tempat kosong yang tadi saya ceritakan. Dan
banyak-banyak alien yang turun dari ufo itu, aliennya besar-besar. Kerumunan
orang tersebut kemudian berpencar lari ketakutan. Saya? Saya asik menonton
atraksi tersbut. Oooooh tentu saja tidak. Saya lari ketakutan mencari tempat
yang paling aman. Saya melewati jalanan sempit untuk mencari tempat yang aman,
sesekali berbalik saya melihat alien itu mengejar orang-orang temasuk saya. Kemudian,
saya menemukan tempat yang luasnya sekitar 3x3 meter, ternyata itu toko orang,
seorang bapak, bapak itu menawari saya berlindung ditempatnya. Hu-ha-hu-ha
nafas saya terengah-engah, hati saya juga luar biasa takutnya, untung ada bapak
ini, kemudian saya bercerita dengannya tentang kejadian ini. Ditengah pembicaraan
saya kebelet buang air kecil, sayapun meminta izin untuk meminjam toiletnya. Saya
masuk ke toilet….
*tidak bersambung*
Saya terbangun, dan hampir saja
saya ngompol di kasur sendiri. Hampir yah hampir-____- Oh noo... Sesegera
mungkin saya ke wc. Yah, pesan dari mimpi ini: ketika mimpi ke toilet dan
kebelet buang air kecil, cepat-cepatlah bangun, jangan ditahan dan jangan
biarkan dibuang di alam mimpi, karena itu akan mengakibatkan ngompol dikasur
sendiri. Zzz.
Part IV
Saya berada di jalanan besar namun
sepi, saat saya berbalik belakang, saya melihat banyak orang yang mengenakan kostum
helowin, muka mereka aneh-aneh, entah mereka manusia berkostum, atau bukan
manusia. Entah. Orang-orang tersebut banyak sekali, mereka seperti pawai. Tapi anehnya
kenapa mereka di belekang saya dan seperti mereka mengejar saya. Saya berjalan
sendiri di depan dan mereka dibelakang saya, ramai sekali. Sayapun lari
ketakutan. Setelah berhenti berlari saya menemukan lapangan besar yang
dikerumuni orang banyak. Mereka sedang berdiri dibelakang mobil dan mengamati mobil
tersebut. Saya penasaran. Kemudian saya yang waktu itu berada di depan arah
mobil tersebut menuju kebelakang mobil itu. Dan apa yang saya lihat dibelakang
mobil itu, nyata, sekali lagi nyata, nyata di alam mimpi. Saya melihat seorang
bapak-bapak yang duduk di belakang mobil mengarah ke orang-orang yang
memperhatikannya itu. Tapi sepertinya itu mayat. Telah dibunuh oleh seseorang
kata-kata orang disekitar saya yang dari tadi telah ada disitu. Tapi anehnya,
bapak-bapak itu sesekali membuka matanya kemudian tersenyum kemudian kembali
menutupnya dan tak senyum. Dan berulang terus. Aneh!
Kemudian ada seseorang yang
menjadi detektif untuk mengupas kasus tersebut. Namun, saya tidak ingin
mengikuti hal tersebut, sayapun pergi dari tempat itu, saya melewati gedung-gedung
besar, gedung-gedung besar yang menjulang tinggi ke atas. Sepi, hanya ada saya,
dan satu orang, yang katanya itu adalah detektif (mimpi saya yang bilang
begitu). Katanya ada bom disalah satu gedung, pria itu mencari-cari gedung yang
ada bomnya, ia memanjat gedung yang tinggi itu satu persatu tanpa menggunakan
pengaman, melompat dari satu gedung ke gedung lain. Dan saya hanya mengamatinya
dari bawah. Tak lama detektif itu menemukan gedung yang ada bomnya, dan
*DUARRRR* bom itu meledak. Kemana detektif itu? Oh, dia sudah ada dibawah, dia
gagal menyelamatkan bom itu.
*tidak bersambung*
Saya terbangun, padahal belum
selesai ceritanya-____-
Kenapa yah saya mimpi begitu
berkali-kali? Aneh, sepotong dan kadang tidak nyambung. Namanya juga mimpi sih. Tapi kenapa
mimpi seperti itu?
Katanya, itu kode karena lagi ada
yang mau ditraktir nonton? *Loh nyambung dimana?
Kadang, saya menganggap ini hanya
sebuah mimpi lewat saja, dan tidak ingin berusaha mencari taunya dengan
googling mungkin atau apalah.
Mitos : ketika mimpi buruk,
sebaiknya diceritakan ke orang lain, biar tidak jadi kenyataan, dan sebaliknya
ketika mimpi yang bagus.
Ajaran Islam (Sabda Rasul) :
sebaiknya mimpi buruk tidak boleh diceritakan, agar orang yang menjadi
pendengar kita tidak ikut bersedih atau takut, dan sebaliknya jika mimpi yang
bagus (Ini sih, yang pernah saya dengar,
semoga tidak salah dengar)
Tapi, secara pribadi kalau tidak
berani memendam sendiri biasanya cerita ke orang lain biar legah.
Huaa mimpi aneh, semoga bukan
hanya sekedar mimpi, maksutnya biar saya jadi bintang film barat itu betulan, jadi
peran utama juga tidak masalah. Haha.
*TAMAT*
Jika terjadi kesamaan kisah, tokoh, tempat dan lain-lain
mohon maaf karena ini hanya mimpi belaka :)