Aku Sedang Rindu.

Merindukan orang tidak ada salahnya, kan?
Aku wajar rindu denganmu?
Rindu dengan yang tidak rindu kepadaku?
Aku salah rindu kepadamu?
Orang yang kufikirnya, tidak lagi menganggapku siapa-siapanya?
Bagiku, kau masih yang dulu.
Tapi, bagimu mungkin tidak lagi.

Aku tidak pernah bosan merindukanmu.
Aku tidak pernah bosan kalau kau sering muncul dalam mimpiku akhir-akhir ini.
Bahkan aku khawatir, apa keadaanmu baik-baik saja?
Sedang apa kau disana?
Aku rindu saja kau memberiku kabar, lewat chat line saja cukup.

Apa aku salah jika harus rindu?
Rindu kepadamu?
Sepertinya aku tidak salah.
Tapi, tidak pantas lagi, apa lagi rindu sebagai sepasang...........
Aku bingung saja, rinduku ini sebagai apanya kamu.
Intinya aku sedang rindu.
Ingin kau artikan rinduku ini sebagai apa, aku ikut saja.
Yang jelas aku betul-betul rindu.

Iya, walaupun aku tidak pantas untuk rindu kepadamu: Dalam rinduku yang diam-diam, aku berdo'a kau akan selalu baik-baik saja.